Proses Bisnis Menggunakan BPNM

Daur hidup suatu proses bisnis bermula dari rancangan awal yang kemudian dalam penerapannya akan ditemui banyak pelajaran untuk melakukan perbaikan baik dalam skala kecil maupun besar yang kemudian kembali ke ujung awal yaitu desain ulang proses tersebut.

BPMN adalah singkatan dari Business Process Modeling Notation yaitu suatu metodologi yang dikembangkan oleh Business Process Modeling Initiative sebagai suatu standar baru pemodelan proses bisnis dan juga sebagai alat desain pada sistem yang kompleks.Salah satu kelebihan diagram BPMN adalah kemampuan memodelkan aliran pesan. Diagram bisnis proses tradisional mampu memodelkan aliran proses secara sekuensial, dari kejadian awal sampai hasil akhir.

Melalui siklus ini maka suatu proses akan berkembang menjadi lebih sempurna. Suatu prosedur atau tahap-tahap yang dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan disebut prosedur sistem. Prosedur sistem berjalan yang diambil yaitu dari Penerimaan Karyawan Baru yang selama ini telah melewati beberapa proses sebagai berikut:

Architecture Analysis Worksheet

Dalam membuat Architecture Analysis Worksheet, poin-poin yang terdapat di dalamnya adalah penentuan proses bisnis yang terdapat didalamnya, pengukuran proses tersebut, siapa yang bertanggungjawab, sumber daya apa yang diperlukan untuk melaksanakan proses tersebut dan sumber daya yang dihasilkan dari proses tersebut pada tiap level-level dalam proses.

 

Proses Level 0	Proses level 1	Penanggung jawab	Tujuan Proses	Output Sumberdaya
Pusdiklat	Bidang Pelatihan dan pendidikan	Ketua bidang pelatihan dan pendidikan	melaksanakan penyusunan program pendidikan dan pelatihan	melaksanakan penyusunan rencana dan program dalam rekruitment pegawai baru
Pusdiklat	Bidang Perencanaan dan Evaluasi	Ketua bidang perencanaan dan evaluasi	melaksanakan penyusunan rencana serta evaluasi.	melaksanakan penyusunan kurikulum, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan
Biro Kepegawaian	Bidang formasi dan  mutasi pegawai	Ketua bidang informasi dan mutais pegawai	Melakasanana Evaluasi terhadap pegawai dan calaon pegawai	Data Evaluasi Data calaon peawai sebagai bahan dalam peningkatan pendidikan yang akan dilakukan.
Biro kepegawaian	Bidang dokumentasi	Ketua bidang dokumentasi	Melaksakana pengelolaan dokumentasi.	Data dan dokumen serta berita acara rekruitment pegawai baru

Bagan Pemetaan Proses

Pemetaan Proses Bisnis

Dari Komponen Value Chain dapat di buat langkah dalam pemetaan proses bisnis, yaitu :

1. Penentuan Value Chain, pemetaan proses bisnis di lakukan kali ini, Value Chain nya adalah Pusdiklat dan biro kepegawaian
2. Penentuan tujuan dari value chain tersebut, yaitu Menghasilkan sumber daya manusia melalui seleksi administratif, seleksi ujian dan juga interview.
3. Penentuan nilai ukur dari keberhasilan value chain dalam pencapaian tujuan.
4. Pembagian value chain menjadi majorprocesses (Proses Level 1), yaitu : Bidang Perencanaan, Bidang Penyelenggaraan dan Bidang Evaluasi.
5. Pembagian majorprocesses (Proses Level 1) menjadi subprocesses (Proses Level 2) , dapat dilihat pada bagan berikut.

Pergantian Topik Proses Bisnis

Setelah memahami dan mengikuti diskusi kelas, maka proses bisnis yang telah saya laporkan sebelumnya pada tugas pendahuluan yaitu proses bisnis Cash Deposit Machine diganti menjadi proses bisnis Rekuitment Pegawai di Kementrian Luar Negeri.

Perubahan proses bisnis dilakukan karena proses bisnis yang baru ini menjelaskan bagaimana proses rekruitment suatu organisasi berlangsung. Khususnya pada instasi tempat saya bekerja, sehingga efek yang dimaksud akan lebih terlihat jelas.